Selasa, 18 Maret 2008

..:.. G A L A U ..:..

Satu dari rasa itu pergi,

Hanyut seperti Senja kepada Malam


Lihatlah dia bersama asa dan detak jam diujung Jalan

Tawar, tanpa nada, tanpa tawa, hanya kebisuan





Kini perhatikan rakitmu,


Tak pula bersandar dibibir sungai cinta




Merana bersama riak-riak lara

Tenggelam dimuara rindu




Kita hanya terpana dikeheningan yang menjemukan


Pada batu padas kankugores nada


Entah air mata atau helai tawa yang ada

Atau mungkin tiada yang tersisa



Cinta, kini aku terdera


Rindu, aku srasa pilu

Angin Bantu Aku












2 komentar:

Freyke Kosakoy mengatakan...

waah om ini multi-talented deh fotografer iyeee pujangga iyaaaaaa ckckckcckcckc saya jd pgn buat jugaaaa

ADHI KRISTIYANTO mengatakan...

ha..ha... Bukan Pujangga kok om, gak tau kata2 itu tau2 muncul pas ngolah foto. Saya pingin main2 ke MP om iqe tpi MP di kantorku dah di blokir. Nti kalau ke warnet deh saya tengok2 MPnya