Senin, 31 Maret 2008

..:.. C A K R A ..:..

Memotret anak kecil (BATITA) sangatlah tidak mudah, selain susah untuk diarahkan gayanya juga kalau kecapekan atau bosen biasanya senjata andalan mereka menangis. Kali ini saya mencoba menampilkan “Calon Idola Baru” yang mempunyai semboyan “Kecil disuka, Muda terkenal, Tua kaya raya dan Mati masuk Surga” (tambahan dari orang Berau, Di Surga Ketemu ma Madona). Yah…. “CAKRA” namanya, dan kali ini “CAKRA” ditampilkan dengan lirik lagunya Iwan Fals.

Cepatlah Besar Matahariku

Menangis yang keras janganlah Ragu





Tinjulah Congkaknya Dunia Buah Hatiku




Doa Kami di Nadimu...


















Jumat, 28 Maret 2008

..::.. B E R D U A ..::..

Hanya sekedar lanjutan dari "SENDIRI LAGI"....
Semoga bisa dinikmati. Salam


Kuukir Senja Bersamamu

Kunikmati Pelangi pada kerling matamu


Sambil kulukis Pasir Pantai, Ombak dan Perahu pada Senyummu

Lalu… Kubungkus dan Kusimpan dalam Hati






Senin, 24 Maret 2008

..::.. Tip Membeli Kamera ..::..

Berhubung seneng dengan fotografi, sering Teman Kerja ataupun Keluarga meminta pertimbangan dalam hal membeli Kamera. Terkadang mereka bertanya “Kamera apa sih yang paling Bagus?”, “Kamera A atau B bagus nggak?” dan lain-lain. Pertanyaan-pertanyaan tersebut susah untuk dijawab, sama saja pertanyaan tersebut dengan pertanyaan ini “Ayam Bakar dengan Ayam Goreng enak mana sih?”

Semua Produk Kamera yang dibuat pasti telah melewati Penelitian dan Uji Coba, jadi hampir tidak mungkin sebuah Perusahaan Kamera Menjual Kamera bermutu tidak bagus kepada Pelanggan, apalagi dengan semakin ketatnya persaingan Kamera Digital. Memang antara Kamera Merk yang satu dengan Merk yang lainya memiliki perbedaan, tapi bukan berarti Jelek. Salah satu contoh dari perbedaan itu adalah Kamera A memiliki Noise yang Tinggi Pada ISO 800, sedang Kamera B Tidak.

Dibawah ini beberapa panduan dalam membeli Kamera Baru, semoga bisa menjawab kebimbangan dalam memilih Kamera. “Sebagian” dari Tulisan di bawah ini saya dapat dari beberapa Majalah yang pernah saya Baca.

  1. Sesuaikan dengan Budget
    Anda Punya Uang 2.000.000, tapi anda pingin beli kamera yang 5.000.000 yah anda harus cari utangan atau Nabung dulu lagi.
  2. Mencoba Kamera
    Usahakan untuk mencoba Kamera sebelum dibayar, cobalah fitur, fasilitas dan jangan lupa lihat kualitas foto yang dihasilkan.
  3. Fitur-fitur Tambahan
    Salah satu Fitur Tambahan adalah perekam Gambar Bergerak/Video, fitur ini hanyalah sebagai tambahan saja dan kemampuannya sangat terbatas. Jika anda lebih berniat merekam video, sebaiknya dipertimbangkan untuk membeli handycam atau alat sejenis yang memang dibuat untuk merekam video
  4. Memory Pada Kamera
    Pada sebagian Kamera Digital terdapat Memory Internal dan biasanya Memory internal ini sangat kecil. Jadi kalau membeli Kamera cari yang ada Slot untuk Memory Eksternal, supaya kalau kita merasa Memory Internal kurang memadai tinggal tambah aja dengan Memory Eksternal.
  5. Cek Kelengkapan
    Sebelum membungkus kamera yang anda taksir ada baiknya mengecek kelengkapan Kamera seperti Battery, Charge, kabel-kabel, CD Installer, Buku Manual dll.
  6. Menetapkan Hati
    Usahakan Anda berangkat dari Rumah ke Toko Kamera sudah harus tau Merek dan Tipe Barang yang mau dibeli, jangan sampai di Toko anda tertarik dengan Barang yang lebih mahal (kecuali uang anda cukup, nah kalau kurang pan mesti ngutang lagi…).
  7. Garansi
    Sebaiknya membeli kamera digital yang bergaransi resmi, sekarang banyak sekali produk kamera digital yang tidak bergaransi resmi atau parahnya lagi banyak juga yang tidak disertai garansi, akibatnya apabila kamera tersebut mengalami kerusakan anda tidak dapat meng-klaim per-baikan dan penggantian suku cadang secara gratis selama berlakunya masa garansi

yang diatas hanya panduan sebelum membeli, untuk pengoperasiannya “Sangat Dianjurkan” membaca Buku Manual-nya, seperti yang tertera di Obat-obatan “Jika Sakit Berlanjut, Baca Aturan Pakai!!!”. Dan untuk hasil Foto yang bagus kembali ke Manusianya, bukan dari alatnya atau seperti pepatah “Man Behind The Gun” (bener gak sih tulisannya???)

Semoga Bermanfaat dan berguna bagi Nusa dan Bangsa, Amin. Salam

“Apapun Kameranya, Minumnya Teh Botol Sosro”

Rabu, 19 Maret 2008

..:.. Pasar Malam ..:..

Seiring dengan Berkembangnya Pusat Perbelanjaan/Mall, berkembang dan bertambah banyak pula Arena Permainan Anak-anak (tentunya dengan teknologi, tampilan yang lebih canggih dan tempat yang nyaman). Bisa dikatakan dimana ada Mall, disitu ada arena Bermain. Strategi yang dipakai memang mengena, Sang Ibu asyik berbelanja, anak pun bisa leluasa bermain. Arena Bermain anak-anak yang sekarang ini banyak dijumpai adalah Time Zone, Amazone dll.

Tapi dari perkembangan Pembangunan dan Perkembangan Teknologi tersebut tentu saja ada yang “ditinggalkan”. Salah satu contoh yang “ditinggalkan” adalah “PASAR MALAM”. Dulu pasar ini milik semua orang, kini hanya sebagian orang yang masih menikmati dan memiliki (Baca : Kalangan Menengah ke Bawah)
Dulu sekali waktu masih kecil (sekitar SD dan SMP), setiap ada Pasar ini selalu diusahakan “Menghadiri” walaupun sekedar untuk jalan-jalan dan melihat-lihat. Dan arrgghhhh… Rekaman tentang kenangan itu berputar kembali.



  • Yang ini namanya Komedi Putar, digerakkan dengan mesin diesel. Dulu waktu kecil kalau naik ini selalu sambil pegangan dengan kuat, takut jatuh. Pergerakannya mengikuti arah jarum jam “kadang di atas dan kadang di Bawah, Seperti hidup ini” , kata mas yang jaga arena ini. Dia mengeluhkan Arena ini sangat sepi pengunjung. Hanya hari Sabtu dan Minggu saja mereka sedikit bisa tersenyum, dengan Ramainya pengunjung.









Ini jg komedi putar, digerakkan dengan Mesin bertenaga Dua Piring Nasi alias tenaga manusia. Komedi putar inipun sama dengan diatas, “Hanya cukup buat makan sehari-hari, kalau ada sisa baru bisa dikirim ke anak dan istri di kampung” kata mas penjaga arena ini.














Tong Edan/Tong setan, pingin buuuuaaaannngggeeettttt nonton permainan ini. Lebih dari tiga belas tahun yang lalu saya terakhir nonton pertunjukan ini. Sayang seribu sayang, sudah 3 hari kelompok ini gak bisa tampil. Biaya Tampil dibandingkan dengan pemasukannya tidak sebanding. Mereka berjanji Hari Sabtu pas penutupan ”Pasar Malam” ini mau Tampil.









Dunia Misteri, Setali tiga uang dengan permainan di atas. Dalam setiap kali tampil, pengunjungnya bisa dihitung dengan tangan. ”Cukup gak cukup, yo dicukup-cukupke mas. Lek gak kerjo ngene arep mangan opo?” kata mbak yang ngelola arena ini.







Hmm... Mereka hidup berpindah-pindah, dua minggu sekali mereka harus pindah ketempat baru. Setahun sekali mereka baru bisa kumpul dengan anak dan istri di kampung. Waktu Hujan penderitaan mereka bertambah, arena bermain ini tidak bisa dioperaikan dan lapangan becek oleh genangan air. Belum lagi dengan retribusi yang Resmi dan Tidak Resmi (Baca : Preman). Tapi mereka tidak patah semangat menjalani hidup, mereka adalah pejuang-pejuang bagi keluarganya. Semangat mereka sungguh patut ditiru.

Tambahan :
# Mereka Ramah-ramah dan enak diajak bicara (meskipun ada yang sedikit jutek)
# Mulai Minggu depan mereka tampil di samping Gedung Bioskop Gelora Balikpapan.

# Hunting yuk......
# Fotonya ancur2, maklum baru pertama motret ginian he...he...

Semoga bisa dinikmati, salam hangat-hangat kuku.

Selasa, 18 Maret 2008

..:.. G A L A U ..:..

Satu dari rasa itu pergi,

Hanyut seperti Senja kepada Malam


Lihatlah dia bersama asa dan detak jam diujung Jalan

Tawar, tanpa nada, tanpa tawa, hanya kebisuan





Kini perhatikan rakitmu,


Tak pula bersandar dibibir sungai cinta




Merana bersama riak-riak lara

Tenggelam dimuara rindu




Kita hanya terpana dikeheningan yang menjemukan


Pada batu padas kankugores nada


Entah air mata atau helai tawa yang ada

Atau mungkin tiada yang tersisa



Cinta, kini aku terdera


Rindu, aku srasa pilu

Angin Bantu Aku












Rabu, 12 Maret 2008

..:.. Bermain denga Cahaya#2 ..:..

Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.

Sebagian besar gasing dibuat dari kayu, walaupun sering dibuat dari plastik, atau bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari nilon, sedangkan tali gasing tradisional dibuat dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang memainkan.

Gerakan gasing berdasarkan efek giroskopik. Gasing biasanya berputar terhuyung-huyung untuk beberapa saat hingga interaksi bagian kaki (paksi) dengan permukaan tanah membuatnya tegak. Setelah gasing berputar tegak untuk sementara waktu, momentum sudut dan efek giroskopik berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya bagian badan terjatuh secara kasar ke permukaan tanah. รง Sumber : Wikipedia

Tapi gasing yang satu ini beda, gasingnya Terbuat dari plastik, ada lampu warna-warni dan suara musicnya. Gasing ini saya belikan buat anakku “CAKRA”. Kebetulan tadi malam Aku susah tidur dan secara tidak sengaja melihat Gasing tersebut di lemari Kamar.

Akhirnya aku mencoba memotretnya dengan dibantu peralatan seadanya, Kain Celana yang belum dijahit, Kursi, Tripod dan 400D kreditan he..he… dan inilah hasilnya, mohon maaf kalau hasilnya mengecewakan.






Nyalakan kembali Lentera-lentera yang tlah tertiup Angin Selatan



Nyalakan lentera-lentera yang dulu menghangatkan dinginnya Malam


Nyalakan Lentera itu! Agar ujung dari perjalanan terlihat


Nyalakan Lentera itu! Supaya bisa kulihat seberang samudera


Nyalakan Lentera-lentera itu, untuk memandu biduk-biduk


Demi menambatkan Sauh dan melabuh


Jagalah lentera-lentera itu! Sampai kapalku berlayar,


Jalan itu tlah terseberangi, dan akhir perjalanan telah aku lewati


Jagalah lentera itu jangan sampai mati!













Selasa, 11 Maret 2008

"Sendiri Lagi"

Ah... Entahlah... Tiba2 pingin dengerin lagu yang dinyanyikan "BIMBO", dan sialnya lagu itu gak ditemukan di Hardisk-Ku. Kemana yah lagu itu??? Sebenarnya di Rumah masih ada Kasetnya, tapi Tape-nya gak bisa buat muter kaset lagi ;))

Liriknya Tajam dan Memilukan, kira2 begini liriknya...


Sendiri...
Kini aku sendiri lagi
Entah susah entah hati pedih
Tak peduli

Sendiri...
Mungkin lebih baik begini
Tak perduli apa yang terjadi




Biarkan
Dimanapun aku berada
Jangan datang atau titip salam
Tanda cinta

Kututup
Mata dan hati untuk cinta
Karena antara engkau dan aku
T'lah terlarang ada cinta ...
Masih terbayang dalam ingatanku
Waktu kau mengambil putusanmu
Kau pergi dengan wajah penuh duka
Kau bisikkan kau tetap menyinta

Sendiri...
Berteman sedih dan air mata
Bercumbu dengan duka nestapa
Dan merana

Mengapa Harus terlambat kita berjumpa
Demikian pernah kau ucapkan
Dengan derai air mata ...
Dulu segalanya indah bercahaya
Kini hambar sudah tiada makna
Dulu pernah dengan tawa canda ria
Kini hilang menusuk dan sendu
Lara ... oh,... sendiri

Selasa, 04 Maret 2008

..:.. Sore Berbalut Malam ..:..

Ah, keinginan untuk moto datang lagi.... Selepas kerja, Aku dan Wijaya "Big Bro" Gautama (baca:Gogo) meluncur ke arah melawai untuk menikmati "Senja Indahnya Melawai".

Satu, dua, tiga... Shutter Kamera dipencet terus sampai puas hati ini (tapi kok gak puas-puas yo).


Aarrggghhh... Temen satu ini bener2 sedang menikmati perburuannya. Meskipun belum merasa puas tapi kami mesti meninggalkan tempat ini karena malam datang dengan selimut hitamnya.




















Kami terus meluncur ke Balikpapan Center..... Setelah memarkir motor di Parkiran Mall tersebut, kami segera menuju jembatan penyebrangan dan langsung menyiapkan peralatan moto.

ini kalau kita dari arah Balikpapan Permai.



Menuju Klandasan dan Melawai





Menuju Rapak







Kembali Ke Balikpapan Permai.








Akhirnya Hunting tadi Malam Berakhir di Texas Fried Chicken... Meskipun telah kesampaian moto Balikpapan Center diwaktu malam, Mmmhh masih belum puas, masih perlu banyak belajar moto.
Semoga bisa dinikmati, Salam
Nb: Foto ini dipersembahakan buat semua2 yang "KANGEN" dengan Kota "MINYAK" Balikpapan.